• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Husain Landitjing

Puisi: Penjara- Husain Landitjing (l. 1938)

Posted on 17 Juni 201817 Juni 2018 by Editor

Husain Landitjing (l. 1938) Penjara dalam kamar bulan Agustus diriku terbanting jemu oleh malaria dan sakit hati jarum detik, menusuk gerak menambah asing dunia luar dan rindu pada tumpah darah […]

Posted in Puisi Tagged Husain Landitjing, Puisi Leave a comment

Puisi: Belerang Biru – Husain Landitjing (l. 1938)

Posted on 17 Juni 2018 by Editor

Husain Landitjing (l. 1938) Belerang Biru – 1 – ia sangat rindu untuk sampai lekas ke rumahnya lantaran janji serta suatu kehendak besar betapapun beratnya mengatasi akan sebuah makna yang […]

Posted in Puisi Tagged Husain Landitjing, Puisi Leave a comment

Puisi: Malino dalam Senja – Husain Landitjing (l. 1938)

Posted on 17 Juni 201817 Juni 2018 by Editor

Husain Landitjing (l. 1938) Malino dalam Senja dentang hidup sayup bergema lewat hari-hari dalam senja sementara kota dingin ini menonjol di lintasan kabut putih saling bergulat di pucuk-pucuk pohonan dan […]

Posted in Puisi Tagged Husain Landitjing, Puisi Leave a comment

Puisi: Anak Malam – Husain Landitjing (l. 1938)

Posted on 17 Juni 2018 by Editor

Husain Landitjing (l. 1938) Anak Malam malam yang bergetah menampung kehitaman resah, ketika pintu tertutup rapat; — seperti pada seribu malam yang dulu juga koyak moyak dengan nasib Bersama diriku […]

Posted in Puisi Tagged Husain Landitjing, Puisi Leave a comment

Puisi: Pelabuhan – Husain Landitjing (l. 1938)

Posted on 8 Juni 2018 by Editor

Husain Landitjing (l. 1938) Pelabuhan mengapa tinggal tubuh kapal yang membatu di sini, sementara — kuli kuli berdaki bergerak bersama laut riuh disibuki sejuta kerja serta panas siang yang dilupakan […]

Posted in Puisi Tagged Husain Landitjing, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Umpan yang Tidak Diketahui

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani