Husain Landitjing (l. 1938) Penjara dalam kamar bulan Agustus diriku terbanting jemu oleh malaria dan sakit hati jarum detik, menusuk gerak menambah asing dunia luar dan rindu pada tumpah darah […]
Husain Landitjing
Puisi: Belerang Biru – Husain Landitjing (l. 1938)
Husain Landitjing (l. 1938) Belerang Biru – 1 – ia sangat rindu untuk sampai lekas ke rumahnya lantaran janji serta suatu kehendak besar betapapun beratnya mengatasi akan sebuah makna yang […]
Puisi: Malino dalam Senja – Husain Landitjing (l. 1938)
Husain Landitjing (l. 1938) Malino dalam Senja dentang hidup sayup bergema lewat hari-hari dalam senja sementara kota dingin ini menonjol di lintasan kabut putih saling bergulat di pucuk-pucuk pohonan dan […]
Puisi: Anak Malam – Husain Landitjing (l. 1938)
Husain Landitjing (l. 1938) Anak Malam malam yang bergetah menampung kehitaman resah, ketika pintu tertutup rapat; — seperti pada seribu malam yang dulu juga koyak moyak dengan nasib Bersama diriku […]
Puisi: Pelabuhan – Husain Landitjing (l. 1938)
Husain Landitjing (l. 1938) Pelabuhan mengapa tinggal tubuh kapal yang membatu di sini, sementara — kuli kuli berdaki bergerak bersama laut riuh disibuki sejuta kerja serta panas siang yang dilupakan […]