Yogi (1896-1983)
Menyiangi Padi
Tengah naik gerang matahari
Anak dara menyiangi padi;
Rumput dikais sambil berdendang,
Berpantun, bersajak menunjukkan sayang.
Suara membubung dalam udara,
Halus manis sadu berdana;
Padi dibelai sepenuh hati,
Berat tanggungan rupanya Sitti.
Dari jauh suara bergema,
Bunyi seruling muda teruna;
Lagu kandung cinta berahi,
Menyeru kekasih belahan diri.
Anak dara tegak termangu,
Mendengar seruling bagai menyeru;
Darah di dada berdebar-debur,
Hati terpikat bagai dijantur.
Setelah tiba mudab belia,
Malu sangat rupanya dara;
Tersenyum sipu muka berseri,
Memandang kelambaian daun padi.
Sama bingung muda teruna,
Dipanah Amor tegak terlena;
Hati kedua bersabung cinta,
Gemuruh perjuangan iman di dada.
Sumber: Pujanggan Baru (1963; dari Panji Pustaka vis PB III/10, April 1936)