Yogi (1896-1983)
Buaian Waktu
Hari nan sedang tengah hari,
Sedang terpijak bayang-bayang,
Teringat kekasihku – belahan diri,
Membuat sukmaku terbang melayang.
‘Ku duduk di atas batu,
Di kemuncak bukti tempat bertapa;
Sukmaku melayang diayun rindu,
Ingin berjumpa dengan adinda.
Mendengar nyanyi elang membubung,
Mendengar risik angin sebayu,
Mendengar bunyi siamang di gunung,
Membuat hatiku bertambah rindu.
Memandang langit berwarna biru,
Mendengar kehijauan rumput di padang,
Memandang lambaian daun kayu
Membuat hatiku bertambah walang.
Melihat panas amat terik,
Melihat gembala jauh berbuang,
Melihat itik bersenang di tasik,
Membuat keadaanku bertambang bingung.
Pikiran melayang kepada kekasih,
Cinta berjuang di dalam kalbu,
Untung nasib mencerai kasih,
Bila gerangan badan bertemu?
Sumber: Pujangga Baru, No. 2. Th. 1, Agustus 1933.