Benni Cung
Selamat Tinggal Selamat Berjumpa
berhampiran dengan kereta tua brengsek
menanggung derita, memintal papah
kita tinggalkan semua di belakang lokomotif baja
lari berlari, menyuruk kembali memanjati bukit
dengan koor kemegahan mengusung kerja
bebaskan, perang, bebaskan, perang
bebaskan perang
minta tiak kerja, beri tiap mulut
tagih kesetiaan, renggangkan belenggu kehinaan
kedaulatan adalah kerindukan hakiki
dari jutaan sampah kembara i(nsan
dibayar di bawah tiang gantungan
dentum-dentum mesin mayat berhamburan
bukankah ini soal hidup atau mati?
soal kemerdekaan, soal manusia?
soal perang, soal damai?
kebenaran ialah Rakyat
keadilan ialah Rakyat
kekuatan ialah Rakyat
lokomotif menderu merebut…
menguak gelap membelah kelam
Sumber: Gugur Merah (Merakesumba, Yogyakarta, 2008)