Lukman Nyoto (1925 – hilang 1965)
Shanghai
Di Shanghai
Srigala pernah kuasa
Di Shanghai
Manusia kini kuasa
Shanghai rumah
Petualangpetualang laknat?
Shanghai rumah
Proletariat!
Selamattinggal papan di taman Huangpu
Taman ini taman Tiongkok
Anjingpun boleh masuk
Cuma imprealis yang tidak!
Troli trem dan bis
tak habishabis
dn pekerjapekerja bekerja lembur
tak tidurtidur
membangun sosialisme
membangun sosialisme
banyak dan cepat
baik dan hemat
ini garis… buat semua
semua
kejar Inggris!
kita banting tulang bertahuntahun
biar bahagia seribu tahun
langkah nikmat
jika kekuasaan di tangan rakyat!
Mengintip cahaya
dari balik jendela
matahari pagi
datang membuai
Kukenakan kemeja
Kusingsingkan lengannya:
jalan Maucetung
jalan kami
jalan Maucetung
jalan Asia
Shanghai, 20-10-59
Sumber: Harian Rakyat, 11 November 1959, dalam “Gugur Merah” (Merakesumba, Yogyakarta, 2008)