• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Mustofa Bisri

Puisi: Mulut – A Mustofa Bisri (l. 1944)

Posted on 24 Maret 2018 by Editor

A Mustofa Bisri (l. 1944) Mulut Di mukamu ada sebuah rongga Ada giginya ada lidahnya Lewat rongga itu semua bisa kasmasukkan ke dalam perutmu Lewat rongga itu semua bisa kautumpahkan […]

Posted in Puisi Tagged Mustofa Bisri, Puisi Leave a comment

Puisi: Pilihan – A. Mustofa Bisri (l. 1944)

Posted on 17 Januari 201728 Mei 2020 by Editor

A Mustofa Bisri (l. 1944) Pilihan Antara kaya dan miskin tentu kau memilih miskinLihatlah kau seumur hidup tak pernah merasa kaya Antara hidup dan mati tentu kau memilih matiLihatlah kau […]

Posted in Puisi Tagged Mustofa Bisri, Puisi Leave a comment

Puisi: Kalau Kau Sibuk Kapan Kau Sempat – A. Mustofa Bisri (l. 1944)

Posted on 17 Januari 201728 Mei 2020 by Editor

A. Mustofa Bisri (l. 1944) Kalau Kau Sibuk Kapan Kau Sempat Kalau kau sibuk berteori saja Kapan kau sempat menikmati mempraktekkan teori? Kalau kau sibuk menikmati praktek teori saja Kapan […]

Posted in Puisi Tagged Mustofa Bisri, Puisi Leave a comment

Puisi: Kita Semua Asmuni atawa Asmuni Cuma Satu – Mustofa Bisri (l. 1944)

Posted on 17 Januari 201728 Mei 2020 by Editor

A. Mustofa Bisri (l. 1944) Kita Semua Asmuni atawa Asmuni Cuma Satu Kita semua Asmuni Kita satu sama lain Tidak lain Asmuni semua Anak-anak Asmuni Orang-orang Asmuni Tuan Asmuni Raden […]

Posted in Puisi Tagged Mustofa Bisri, Puisi 1 Comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani