Rendra (1935-2009) Seonggok jagung di kamar dan seorang pemuda yang kurang sekolahan. Memandang jagung itu, sang pemuda melihat ladang; ia melihat petani; ia melihat panen; dan suatu hari subuh, para […]
Rendra
Puisi: Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang – Rendra (1935-2009)
Rendra (1935-2009) Tuhanku, WajahMu membayang di kota terbakar dan firmanMu terguris di atas ribuan kuburan yang dangkal Anak menangis kehilangan bapa Tanah sepi kehilangan lelakinya Bukannya benih yang disebar di […]
Puisi: Sajak Burung-Burung Kondor – Rendra (1935-2009)
Rendra (1935-2009) Angin gunung turun merembes ke hutan, lalu bertiup di atas permukaan kali yang luas, dan akhirnya berumah di daun-daun tembakau. Kemudian hatinya pilu melihat jejak-jejak sedih para petani […]
Puisi: Pamflet Cinta – Rendra (1935-2009)
Rendra (1935-2009) Ma, nyamperin matahari dari satu sisi. Memandang wajahmu dari segenap jurusan. Aku menyaksikan zaman berjalan kalang-kabutan. Aku melihat waktu melaju melanda masyarakatku. Aku merindui wajahmu. Dan aku melihat […]