• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Sitor Situmorang

Puisi: The Beginning of The End – Sitor Situmorang (1923-2014)

Posted on 13 Juni 2017 by Editor

Sitor Situmorang (1923-2014) Sekira pertemuan ini dapat dipisah dari sepi pernikahan gerak dan mati, kaulah isengku yang menghamilkan dan keperawanan yang tahu. Tapi bila pandangmu mendapat warna rambutku, akan berulang […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sitor Situmorang Leave a comment

Puisi: Rumah- Sitor Situmorang (1923-2014)

Posted on 13 Juni 2017 by Editor

Sitor Situmorang (1923-2014) Laut dan darat tak dapat lagi didiami Benahilah kamar di hatimu Atau – mari diam dalam rumahku, Bumi yang tak berumah satu Atau – tahanlah sendiri (Lama […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sitor Situmorang Leave a comment

Puisi: (Apa yang tak dapat kauhancurkan) – Sitor Situmorang (1923-2014)

Posted on 2 Januari 2017 by Editor

Sitor Situmorang (1923-2014) Apa yang tak dapat kauhancurkan dengan tangan, Hancurkanlah dengan sajak, dengan demikian kau membangun lagi dindingnya waktu. Sumber: “Dinding Waktu” (Budaya Jaya, 1976)      

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sitor Situmorang Leave a comment

Puisi: Perhitungan – Sitor Situmorang (1923-2014)

Posted on 28 Desember 20162 Januari 2017 by Editor

Sitor Situmorang (1923-2014) Buat Rivai Apin   Sudah lama tidak ada puncak dan lembah Masa lempang-diam menyerah dan kau tahu di ujung kuburan menunggu kesepian Aku belum juga rela berkemas […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sitor Situmorang Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani