Puisi: Hujankan Hujan – Mh. Rustandi Kartakusuma (1921-2008)

Mh. Rustandi Kartakusuma (1921-2008)

HUJANKAN hujan,
Rahapkan mendung,
Bukankah itu air juga!

Ini:
Uap
gelombang
ludah dan air mata –
air juga.

Kontakkan mesin, adikku,
tanggalkan destar,
Mari menari di atas paberik ini
lalu melompat dari senyum anak dara
ke tengah-tengah orang mengusung mayat.

Jangan tanya
Jangan ragu
Paberik dan mayat
Gentar dan duka –

Air juga!

Sumber: Rekaman dari Tujuh Daerah (Balai Pustaka, Jakarta, 1951)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *