Puisi: Tentang Halhal Baik untuk Diingat – Adin (l. 1986)

Adin (l. 1986)
Tentang Halhal Baik untuk Diingat

aku tidak punya hal-hal baik utuk diingat lagi. kota dingin. jalanan dingin. tembok mengelupas. dan tiang listrik juga. aku menatap segalanya asing dan murung. jiwaku mati menjelma kunangkunang tanpa cahaya. gelap dalam hal apapun sesat dalam banyak hal yang lain. aku tidak lagi mencari keselamatan di jalan, juga kenangan. itulah kenapa aku tidak pernah bermimpi baik. segala lubang mengarah ke banyak hal. tap tidak pernah: padamu. pada halhal yang membuatku tidur seperti dulu. kota dingin. jalanan dingin. aku melihat ini semua dengan tidak bersemangat. banyak hal mengabur. aku membiarkannya. tidak mau selamat. lagi.

Sumber: Lobang Pertama (JBS, Yogyakarta, 2019)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *