Dorothea Rosa Herliany kukirim telegram cinta, untuk sesuatu yang deras, mengalir ke ubun, yang ganjil, yang kucari dalam ledakanledakan. yang kutemukan dalam kekecewaan demi kekecewaan. kukirim beratus teriakan kecil dalam […]
Puisi
Puisi: Banyak Simpang, Kota Tua: Melankolia – Dorothea Rosa Herliany
Dorothea Rosa Herliany 1. selalu, setiap perjalanan keluhkesah itu kau tak ingin sampai, di atas andong kau bertanya siapa di antara kita kusirnya kau tak ingin sampai, di setiap tikungan […]
Puisi: Tanjungkarang – Agit Yogi Subandi
Agit Yogi Subandi di dadamu, kudengar nyanyian dari sumurmu yang hitam. 1 dada yang bidang, terlalu lebar untuk kurawat sendiri: setiap inci kulit di dadamu adalah tanah dengan sumur-sumur hitam […]
Puisi: Angin Hutan Cemara – L.K. Ara
L.K. Ara angin hutan cemara ditegur fajar buru-buru bangkit menyongsong petani yang bergegas naik ke lamping gunung ke ladang luas di mana harapan berkecambah hijau semakin hijau angin hutan cemara […]
Puisi: Sayur Batu – L.K. Ara
L.K. Ara di bawah senja basah kusayur batu kuminum kuahnya kuhirup wanginya malam itu tidurku lelap dan mimpi membuat sayur batu meminum kuahnya menghirup wanginya lalu aku menggigil bumi bergoncang […]
Puisi: Iya – L.K. Ara
L.K. Ara angkasa yang sepi lihatlah ibu terbang sebelah sayapnya iya bumi tua lihatlah bapa berjalan sebelah kakinya iya matahari, bulan, dan bintang-bintang yang semua nampak serta terbungkuk-bungkuk menerangi ibu […]