Ahda Imran (l. 1966)
Aku Menulis
Ketika malam menarik senja
dengan kasar
ketika hujan tak sampai
ke sungai
ketika ikan-ikan yang menggelepar
ditinggalkan
Aku menulis dengan tangan
yang sakit. Orang-orang terus bicara,
seperti ada tikus dalam mulutnya
setiap malam, mereka mencuri
sebatang pohon dari tubuh anakku
setiap pagi, mereka membuat
komplotan-komplotan baru
Aku menulis dengan tangan
yang sakit. Langit kering dan kaki-kaki
jembatan mengelupak. Kota penuh bendera,
suara telepon genggam, dan anak-anak muda
yang menginjak-injak potret presiden
Aku menulis dalam tahun-tahun
yang genting. Hari dan angin menderu,
menghembuskan abu dan patahan-patahan
gigi mayat. Kota perlahan tenggelam
ke dalam malam, seperti peti mati
yang mulai diturunkan, ketika
mereka membakar
seluruh pohon di tubuh anakku
2003
Sumber: Penunggang Kuda Negeri Malam (Akar Indonesia, Yogyakarta. Bekerjasama dengan Selasar Sunaryo Art Space, 2008 )