Ariffin Noor Hasby (l. 1964)
Aku Menyimpan Laut
Aku menyimpan laut dalam mulutku
Tapi angin terus mendesai di kepalaku
Dan esok ketika kau
Berdiri di pantai itu
Lihatlah, dunia telah berdebar dalam perahu
Dan dengarlah, ombak memberi peringatan
Matahari telah tertinggal
Dalam belulang kata-kata
Yang kita lupakan dari kasidah pagi
Lihatlah hujan bernyanyi di pantai itu,
Ujarmu
: perempuan telanjang di situ
Memikul hati dari takdir sejarah
Yang dipukul lelaki kalah
2004
Sumber: Rumah Lanting (Ladang Publishing, Banjarbaru; 2017)