Puisi: Bakwan – Beni Satryo (l. 1988)

Beni Satryo (l. 1988)

Bakwan

Sepasang terigu mulai berdoa.
Mereka menyiapkan bunga seledri
dan membereskan butiran garam.

Di atas dengkulku.

Senja akan menyalakan api. Swara
kita tak terdengar lagi. Hanya ada
maghrib dan remah bakwan yang karib.

Sumber: Indoprogress, 13 Juni 2015

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *