Sukardhi Wahyudi (l. 1960)
Bercermin dalam Diri
Kita adalah sampan
sedangkan lautan hanya teka teki kejujuran
burung-burung senja panen duka
sudah lama kehilangan rimba dan para lelakinya
dan ombak bukan untuk ditakuti
mesti kita tenggelam dalam nurani paling dalam
terhempas
pada pantai jiwa yang karatan
menjadi manusia asing berbajukan curiga
menjadi raja kehilangan pelaminan
tuba dan madu sama rasa
pun
kita berkata:
pernahkah malam hening kita khianati.
*** Lampung, 1992 – 10.
Sumber: Lelaki Itu (Araska Publisher, Yogyakarta; 2010)