HE. Benyamine (l. 1967)
Cahaya Mendekap yang Membaca
Aku menyeret badan
Yang berserakan di jalan angin
Tertembus pedang lantang menantang, “Akulah luka!”
Berpangku di atas gelombang menghujat kesungguhan
Menutup mata mengutuk yang membaca
Aku menyeret badan
Yang beku mentap matahari
Tertusuk perubahan meraung ratapi kejayaan masanya
Tenggelamkan akal mencaci kesungguhan
Membakar kata melawan yang membaca
Aku menyeret badan
Yang melupa nikmat perbedaan
Gelap dunia satu tafsir
Tampak sama terang, bintang tetap berbeda
Cahaya mendekap yang membaca
Banjarbaru, 9 Oktober 2010
Sumber: Pohon tanpa Hutan (Tahura Media, Banjarmasin; 2014)