Ramadhan K.H. (1927-2006)
Di Cikajang ada gunung,
lembah lengang nyobek hati,
bintang pahlawan di dada,
sepi di atas belati;
kembang rampe di kuburan,
selalu jauh kekasih.
Di Cikajang ada kurung,
menahan selangkah kaki,
bebas unggas di udara,
pelita di kampung mati;
fajar pijar, bulan perak,
takut mengungkung di hati.
Di Cikajang hanya burung,
bebas lepas terbang lari,
di bumi bayi turunnya,
besar di bawah mengungsi;
sepi di bumi priangan,
sepi menghadapi mati.