Ramadhan K.H. (1927-2006) Setengah bulatan bumi kusilang arah membusur, Nyatanya aku hanya pengembara Seruling dan pantun di malam gelap menyeret pulang turun di kali Citarum. Dan aku kembali ke pangkuan […]
Ramadhan KH
Puisi: Dendang Sayang, 1 – Ramadhan K.H. (1927-2006)
Ramadhan K.H. (1927-2006) Di Cikajang ada gunung, lembah lengang nyobek hati, bintang pahlawan di dada, sepi di atas belati; kembang rampe di kuburan, selalu jauh kekasih. Di Cikajang ada kurung, […]
Puisi: Nyanyian untuk yang Dilupakan – Ramadhan KH (1927-2006)
Ramadhan KH (1927-2006) Tuhan yang menciptakan seni dan bumi, air dan udara dan api menciptakan semua kita yang ada, selalu hormat dan cinta padamu. Langit dan dedaunan gemelepar, bulan danbintang […]
Puisi: Pembakaran – Ramadhan KH (1927-2006)
Ramadhan KH (1927-2006) 1 Pacar! Coklat matamu subur, Coklat darah tanah Cianjur. Tapi pacar! Yang meneteskan air hujan di bawah alismu hitam, hanya kedua molek tanganmu dan aku dengan mesra […]