Ayatrohaedi (1939-2006)
Makin Kukenal
Makin kukunal diriku
makin tak kukenal diriku:
Apakah ia yang selalu ragu
untuk berkata “tidak”,
ataukah yang selalu
tak bisa mengatakan “ya”
pada saatnya yang tepat
atau sangat mendesak?
Kukira telah kukenal diriku
yang duduk demikian rapat di sampingku,
tetapi siapa pulakah itu
yang berdiri di depan pintu
dengan senyumnya mencemooh
dan menudingkan telunjuk
sambil berkata pasti:
“Kau tak mengenal dirimu!”
Makin kukenal diriku
makin tak kukenal diriku:
Apakah ia yang bimbang
dan terlalu banyak menimbang,
ataukah yang selalu
terburu-buru memanggil ragu
karena ia selalu
diburu ragu?
1974
Sumber: Laut Biru Langit Biru (Pustaka Jaya, 1977)