Ramoun Apta
Menuju Rendang
jalan menuju rumahmu tinggi mendaki
sedang langkahku tersandung di ceruk kuali.
di atas papan racik ini
rempah-rempah tinggal sampah
santan pecah
kayu ditinggal api.
denting kelaci tak ada lagi
waktu habis di janji.
aku daging puisi
di baskom ini sapiku melenguh lagi.
Muarabungo, 2014
Sumber: Kompas, 18 Juni 2014