Saut Sitompul (1955-2004)
bulan sabit
mengonggok di timur laut
berkerudung kabut
mendung dukaku
ketika sangsakala
berdentang-dentang
merampas segumpal
bulu-bulu darah
dari sayap-sayap
terluka
dan aku terkulai
pucat
Sumber: Tulis! (Sanggar Paseban dan DKJ, Jakarta, 2006)