Puisi: Percakapan – B.Y. Tand

B.Y. Tand

I.
sudahlah, kita akhiri saja percakapan ini Karena
kita hampir sampai sekarang ke pantai
laut tenang burung-burung berkicau
di dahan hijau. Kampung halaman
yang kita rindukan terhampar biru
angin berkepak. Hujan berderai memintaskan
kenangan kepada gelombang laut dan jejak kita
yang tertinggal di pantai. Barangkali
anak-anak yang bakal lahir mendirikan pilar-pilar
di atasnya. Barangkali jejak itu sekarang sudah terhapus
air pasang pada musim gugur yang panjang.

II.
masih ingatkah kau
selembar daun tua gugur di hadapan kita
ketika usung-usungan panjang itu melintas. Namun
terlihat juga daun itu mencium tangkainya sebelum
waktu lengkap menuliskan riwayat dengan jemarinya
yang lembut. Kemudian, angin bersiap-siap menyebarkan
harum kelopak daun itu ke puncak-puncak benuh jauh
dan sebuah jembatan yang tiba-tiba runtuh. Sebelum semua
pejalan kaki sampi ke seberang.

1982

Sumber: Horison, No. 4, April 1984.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.