Puisi: Perempuan Berdiri – Anil Hukma (l. 1970)

Anil Hukma (l. 1970)
Perempuan Berdiri

Pada lengkung pelangi yang hampir habis. Aku berdiri
Di atas kerlip kesadaran, cahaya melilit. Berputar-putar
Membawa batu kristal. Mulai membuat tapak-tapak kaki
Langkahku pasti mengikuti lorong tanpa garis peta.

Pijakan kesekian warna membaur. Meniru pelangi
Lebih panjang dan lebih warna. Matang terbakar tangis
Hitam-putih, injak menginjak. Meniru kemunculan kars
Berjejer dalam kawah tak berasap. Tapi terus mendidih.

Menatap ke atas. Selangkangan langit menua
Kabut berlari. Memberi waktu pada matahari
Menyembul lama. Memancar kecerahan
Aku berdiri menghirup harum usia.

Sumber: Selendang Pelangi (IndonesiaTera, 2006)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.