Tan Lioe Ie (l. 1958)
Puisi
Kantuk adalah kutuk
bagi mata yang enggan pejam
Mata setajam mata elang
menyambar segala
yang jadi puisi
nafas penyair
di mana kata-kata
menggeliat hidup
Bahkan setelah kau pejam
oleh kantuk yang memberat
tak tertahankan
masih saja kata-kata itu
menggeliat
menjadi dirinya
menjadi dirimu
Sumber: Malam Cahaya Lampion (Bentang Pustaka; Yogyakarta; Cetakan : I, Mei 2005)