Puisi: Rangka – M. Yoesmanam

M. Yoesmanam

adalah ini hari masih pagi
bila suit kereta mula dan hati berhenti mimpi
lalu aku bangun bangkit berdiri
adalah nasib kucanda selama
pada teratak persada yang hampir pergi

aku kenangkan pelan dalam berjalan, manisku
di tangan ini apa masih bulan berkembangan
tapi kadang kuturut juga kakiku jauh keluyuran
yang dengan darah dan darah kedamaian
yang dengan apidada tinggi menyala menara
atau sekali jua dengan airmata jatuh ke tanah-tanah

adalah maksud hatinya ingin bekerja, sayang
pada suatu orang pemurah hati
atau pada tuan yang tiada berhak hidup abadi
tapi bukan tubuhnya yang dibawa selama mati
atau segala suara hati cuma dalam

maka kubikin satu janji satu kata mati
bila hidup ini bagiku segumpal cuma mimpi

Sumber: Manifestasi – Antologi 30 Sajak (Tintamas, Jakarta, 1963)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *