Puisi: Sebelum Kematian Memanggil – Yudo Herbeno (l. 1948)

Yudo Herbeno (l. 1948)

Sebelum Kematian Memanggil

Malam purnama menebarkan bau sangit kelelawar
Menyingkap dada: “Di sini berlabuh damparan getah laut!”
Luka ini abadi berteman kebisingan bunga-bunga liar
Tuhan pun tahu bahwa sebentar lagi satu nama akan dihabusnya

Dan di awal dunia lain kegairahan mengundang kesunyian
Lalu di pembaringan laknat kerinduan berubah menjelma kebosanan

Langit kosong dari segala bentuk kecuali wajah kita
Merunduk dan merunduk tapi juga tanpa bentuk
Jadi siapa sedang di sini hanya ada kita berdua
Kau atau aku yang berangkat lebih dulu?

Bulan tergolek di ranjangku
Aku menangis semalaman
Memburu arti dalam keremangan
Sukmaku terisak!

Angin mendesir siul
Lewat gerbang laut
Mengejar angan-angan yang tumbang
Sukmaku terharu! Ah, lucu juga
Sebelum kematian memanggil
Selagi bumi belum gelap dan mendekap
Bulan dicium kupu-kupu!

Kau atau aku
Yang berangkat?!

Sumber: Horison, No. 10. Th. VII, Oktober 1973 lewat “Tonggak” (Gramedia, 1987)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *