Puisi: Seekor Anak Angsa, Mati di Tiang Gantungan – Sides Sudyarto DS (1942-2012)

Sides Sudyarto DS (1942-2012)
Seekor Anak Angsa, Mati di Tiang Gantungan

Seekor anak angsa terus menyanyi
Walau lehernya terjerat erat
Di tali tiang gantungan
Yang hampir memenggal batang lehernya

Induknya, telah dipotong sejak ia mengeram
penghabisan. Bulu sayapnya yang panjang
dan putih kemilau habis dicabuti

Semut-semut kini mendaki
Memakan biji matanya
Memakan lidahnya, memakan otaknya

Di timur matahari bernyanyi
Ada bau wangi datang juga
Dibawa barisan penuh panji dan janji
Mereka membakar jenazah anak angsa itu
di medan Kurusetra.

Sumber: Horison No. 2, Thn. XIX, Februari 1995.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.