Agus Manaji
Semakin Jauh dari Bukit-bukit di Barat
Kita semakin jauh dari bukit-bukit di barat.
Sisa senja menyala di pepucuk pohon jati
dan pohon randu. Di sekujur kerudungmu, semua itu
membersit biru, menjadi alur lirih bagi haru.
Segalanya, memang tak lain jejak
bagi koyakan rindu. Barangkali agar kita senantiasa berarak
dan berjarak, memenuhi janji dan mimpi. Maka, biarlah senja
melurupkan kelam juga sunyi, asalkan kita setia bertarak
berkenan menyimak geliat debu bersetubuh peluh
di pipi, leher dan lipatan tangan.
Semakin jauh dari bukit
bikit di barat. Semakin teduh
dan subur kita
untuk terbahak atau terkubur.
2005
Sumber: Seperti Malam-malam Februari (Interlude, Yogyakarta, 2018)