Puisi: Senyap – Amal Hamzah (1922-1987)

Amal Hamzah (1922-1987)
Senyap

Hatiku kini tiada bernyanyi
Riang gembira laku dulu
Lama bisikan telah dinanti
Kabur mata dalam menunggu.

Rupanya hatiku laksana telaga
Kering timpas di musim kemarau
Di sinar panas surya mendera
Tinggal air berasa payau.

Sekali-sekali dicoba berdendang
Lagu lama selang terkenang
Tapi nyanyi tiada merupa
Kesan hati yang menderita.

Senyap saja hati kini
Laksana pohon calang telanjang
Tegak lurus seperti mati
Di samar sinar hari petang.

 

Sumber: Kesusasteraan Indonesia di Masa Jepang (Balai Pustaka, 1948) lewat Tonggak 1 (Gramedia, Jakarta, 1987)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *