Puisi: Sepantun Laut – J.E. Tatengkeng (1907-1968)

J.E. Tatengkeng (1907-1968)

Duduk di pantai waktu senja,
Naik di rakit buaian ombak,
Sambil bercermin di air kaca,
Lagi diayunkan lagu ombak.

Lautan besar bagai bermimpi,
Tidak gerak, tetap berbaring
Tapi pandang karang di tepi,
Di sana ombak memecah nyaring

Gerak dalam diam,
Diam dalam gerak,
Menangis dalam gelak,
Gelak dalam bermuram,

Demikian sukma menerima alam,
Bercinta, meratap, merindu dendam

Sumber: Rindu Dendam (Christelijke Drukkerij Jawi, Solo, 1934)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *