Raihan Robby (l. 1999)
Sisifus Berhenti Mendorong Batu
Telah sampailah ia di batu terakhir
pada puncak tertinggi di gunung neraka
ia mendorong batu itu ke puncak gunung
untuk menyelesaikan gunung batunya sendiri
tapi Dewa yang Agung menggelontorkan batu terakhirnya
terus menerus hingga ribuan abad terlewati
Sisifus mencintai kesia-siaan ini
dan kita menyebutnya sebagai kutukan
Sisifus berontak
ia berhasrat untuk menguasai takdirnya sendiri
para Dewa membalas kesombongannya
dengan menganugerahinya kebahagiaan
Sisifus berhenti mendorong batu
ia sadar tuntutan untuk menjadi bahagia
lebih berat dari kutukan itu sendiri
Yogyakarta, 2020.
Sumber: Sisifus Berhenti Mendorong Batu (manuskrip, 2020)