Siti Nuraini (l. 1930)
Surat Kasih
Cerah berubah mendung; mengungsi permainan warna
Seruan, gerak dayung; gelepar guruh menjadi hujan
Pohon naungan, kereta dorong, mencari anak dan rusa
Di atap sekitar Lembang monotomi air berkepanjangan
Pengap dipagut kabut; tadi berumah di pedalaman laut
Kini dipijak ujung benua; nyaris menjejak bulan
Keluwesan pemindahan jantung, penggantian kornea
Juga denyutan urat nadi bersesuaian, makin senada
Bayangan sekedar jangkar; kejauhan bukan jarak
Kegalauan pangkal-kendala, kegelisahan langkah
Menyerupai gelagat kita setiap berpisah
Berapa stasiun bawah tanah, berapa pelabuhan udara
Penampung saling ucapan yang terasa mutlak,
Keluasan dalam telapak, kelanggengan bila bersama
1931
Puisi Siti Nuraini berjudul “Musafir Sehari” apakah sudah dimuat di sini?
Kami hanya memilih lima puisi dari tiap penyair. Puisi itu tidak kami pilih.
http://www.haripuisi.com/tag/siti-nuraini/