Suminto A Sayuti
Jangan tanyakan puncak. Mendakilah terus ke Utara
Karna puncak tak pernah ada. Ialah kerendahhatian yang
diam tanpa suara
Maka kita pun dataran rendah. Sepetak sawah bagi petani
kecil
Sejengkal kolam bagi ikan-ikan mungil. Rimbun daun bagi
birahi sepasang burung. Secercah cahaya bagi pejalan
larut. Sebaris fatwa bermakna
Sebait puisi abadi. Tak ada puncak ketika di ketinggian
Tak ada puncak ketika kemah hunian kita dirikan dalam
diri
Yogyakarta, 2012
Sumber: Bangsal Sri Manganti (Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Bekerja sama dengan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta, 2013)