Anthony Sutanto Atmaja (l. 1980)
Telaga Air Mata
Air matamu tumpah
menggenang dalam telaga
Aku membasuh roh, melempar mimpi
Kabut-kabut hampir hilang ditempa cahaya.
Bayangku menyemburat siluet
dan menari-nari pada kata-kata sunyi,
seperti pucuk-pucuk cemara, menyanyi tanpa nada.
Aku ingin mengayuh sampan, melintasi telaga air
mata.
Menjer-Wonosobo, 2007
Sumber: Doa-Doa Binal (Garudhawaca, Yogyakarta, 2013)