Abdul Muin Daeng Miyala (1909-1969) Rindu Jikalau aku menjadi angin, Akan berbisik daku, berbisik, Biarkan segala yang merasai, Akan mendengar rindu dendamku, Biarkan segala yang mengetahui, Akan menginsafi kehadiranku… Jikalau […]
Abdul Muin Daeng Miyala
Puisi: Ada Aku – Abdul Muin Daeng Miyala (1909-1969)
Abdul Muin Daeng Miyala (1909-1969) Ada Aku Ada aku melihat alam, Alam luas alam permai: Datang Tuan ulurkan tangan, Pimpin daku ke dunia damai. Ada aku melihat alam, Alam buas […]
Puisi: Buruh – Abdul Muin Daeng Miyala (1909-1969)
Abdul Muin Daeng Miyala (1909-1969) Buruh Duduk aku hadapi meja Tulis buku banyak ragam Kopi masuk gula keluar Kapok dibeli koprah dijual. Semenjak pagi sudah begitu Sampaikan petang baru berenti […]
Puisi: Indonesia Tanah Airku – Abdul Muin Daeng Miyala (1909-1969)
Abdul Muin Daeng Miyala (1909-1969) Indonesia Tanah Airku Sebagai bulan yang bersembunyi di balik awan, adalah Indonesia tanah airku! Perlahan-lahan, awan kabut yang tadinya amat kebat meliputinya, mulailah […]