• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Alex R Nainggolan

Puisi: Lapisan Kata – Alex R. Nainggolan (l. 1982)

Posted on 15 Juni 202115 Juni 2021 by Editor

Alex R. Nainggolan (l. 1982) Lapisan Kata /pertamabarangkali hanya adam yang pernah duduk sendiri. belajar mengeja dan berdoa. pada pucuk-pucukpohon rimbun firdaus, menjauh di genangan rumus tentang teknik menulis puisi […]

Posted in Puisi Tagged Alex R Nainggolan, Puisi Leave a comment

Puisi: Halaman Kota – Alex R. Nainggolan (l. 1982)

Posted on 14 Agustus 201814 Agustus 2018 by Editor

Alex R. Nainggolan (l. 1982) Halaman Kota di halaman kota, engkau terjebak. menyimpan segala sakit .orang- orang bertahan di beranda rumah. hujan urung datang, hanya ada langkah serdadu yang tergesa. […]

Posted in Puisi Tagged Alex R Nainggolan, Puisi Leave a comment

Puisi: Surat Keterangan Domisili – Alex R. Nainggolan (l. 1982)

Posted on 13 Agustus 201814 Agustus 2018 by Editor

Alex R. Nainggolan (l. 1982) Surat Keterangan Domisili bukankah telah kuhimpun setiap riwayatmu? agar kau tak menjadi rayap bagi arsip negara. dengan kerumun data yang menjejak, mungkin tentang sedikit tanggal […]

Posted in Puisi Tagged Alex R Nainggolan, Puisi Leave a comment

Puisi: Banjir Sendiri – Alex R. Nainggolan (l. 1982)

Posted on 11 Januari 201715 Juni 2021 by Editor

Alex R Nainggolan (l. 1982) Banjir Sendiri kembali aku terjebak banjir sendiri tahu arah pulang tapi jadi lintang-pukang di sebuah kota yang tak pernah bisa untuk sekadar menyimpan masalalu sejarah […]

Posted in Puisi Tagged Alex R Nainggolan, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani