Puisi: Surat Keterangan Domisili – Alex R. Nainggolan (l. 1982)

Alex R. Nainggolan (l. 1982)
Surat Keterangan Domisili

bukankah telah kuhimpun setiap riwayatmu? agar kau tak
menjadi rayap bagi arsip negara. dengan kerumun data yang
menjejak, mungkin tentang sedikit tanggal kelahiranmu. atau
domisilimu. ah, ya telah kucatat juga engkau dengan segala
kode dan nomor agar tak sukar melacak. menjadi rambu bagi
masa lalu. setiap kali identitasmu terbaca di arsip, hanya peng-
galan nama atau sekadar jenis kelamin.

namun aku tak kunjung hapal jalan menuju rumahmu. kelokan
yang panjang, bagi tahun yang rapuh. kerap menganggu,
bahkan saat kutelusuri setiap rekaman peristiwa. saat kau
kembali memasuki kantor, dan menulisi setiap lembar kertas.
menjadi dokumen yang kelak diawetkan.

barangkali aku mesti berkunjung kepadamu. bukan sekadar
mengetahui alamat rumah atau nomor telepon. tapi, bukankah
engkau sibuk. maka hanya namamu yang kekal.  menjadi arsip
yang berdebu.

Gondangdia, 2015

Sumber:  Minggu Pagi,  27 September 2015

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.