• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Alois A. Nugroho

Puisi: Kopi Tiam – Alois A Nugroho (l. 1954)

Posted on 10 September 202310 September 2023 by Editor

Alois A Nugroho (l. 1954)Kopi Tiam “good nite Irene, good nite Irene I’ll see you ini my dream” (lagu rakyat Amerika) takkan pernah kuberkata aku tak ingin meminum pahitnya kopi […]

Posted in Puisi Tagged Alois A. Nugroho, Puisi Leave a comment

Puisi: Banjir Kanal Timur – Alois A Nugroho (l. 1954)

Posted on 10 September 202310 September 2023 by Editor

Alois A Nugroho (l. 1954)Banjir Kanal Timur dari mana berasal balada yang terdengar diiring dentingan gitar?adakah dari tikungan yang jauh di mana sopir-sopir angkot bermalam dan berteduh,terbawa angin yang berat […]

Posted in Puisi Tagged Alois A. Nugroho, Puisi Leave a comment

Puisi: Musim Hujan Membuatku Rindu – Alois A. Nugroho (l. 1954)

Posted on 17 Oktober 201910 September 2023 by Editor

Alois A Nugroho Musim Hujan Membuatku Rindu “Musim hujan membuatku rindu pada petang yang berwarna jingga,” terdengar seseorang terisak dan meneteskan gerimis yang rintik dan di lereng-lereng bukitmu hujan masih […]

Posted in Puisi Tagged Alois A. Nugroho, Puisi Leave a comment

Puisi: Ada yang Mendengar Suara Senapan – Alois A. Nugroho (l. 1954)

Posted on 17 Oktober 201917 Oktober 2019 by Editor

Alois A Nugroho Ada yang Mendengar Suara Senapan Ada yang mendengar suara senapan, tapi tak ada yang menduga bahwa malam adalah yang terluka. Bulan tampak lebih pucat dari biasa dan […]

Posted in Puisi Tagged Alois A. Nugroho, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani