• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

H. Amang Rahman Jubair

Puisi: Berita Akhir Tahun – H. Amang Rahman Jubir (1931-2001)

Posted on 26 Juni 202126 Juni 2021 by Editor

H. Amang Rahman Jubir (1931-2001)Berita Akhir Tahun Di batu-batu yang terjalKujumpa muara ajalKalau kau datang,Datanglah lewat depan,Kuucapkan ‘Salam’Lalu aku akan terbaring 1991 Sumber: Sumber: Sajak Putih (Pustaka Adiba, Surabaya; Cet. […]

Posted in Puisi Tagged H. Amang Rahman Jubair, Puisi Leave a comment

Puisi: Sajak Putih – H. Amang Rahman Jubir (1931-2001)

Posted on 26 Juni 202126 Juni 2021 by Editor

H. Amang Rahman Jubir (1931-2001)Sajak Putih I Putih – putihkembang melati Putih – putihsetiap hati Bisakah esok pagiperang berhenti? II Ada orang menembangtentang kembang Ada orang berperangmelawan orang III Ia […]

Posted in Puisi Tagged H. Amang Rahman Jubair, Puisi Leave a comment

Puisi: Toraja – H. Amang Rahman Jubair (1931-2001)

Posted on 26 Juni 202126 Juni 2021 by Editor

H. Amang Rahman Jubair (1931-2001)Toraja IGua garbatempatku datang Gua Londajalanku pulang IIKucari keliling Torajatak kujumpa di mana Sa’dang bermuaraDi lereng-lereng bukit terjalkujumpa muara ajal IIIBerpuluh ekor kerbau belangberbaris di awang-awangsedang […]

Posted in Puisi Tagged H. Amang Rahman Jubair, Puisi Leave a comment

Puisi: Suatu Saat, Suatu Ketika – H. Amang Rahman Jubair

Posted on 17 November 2017 by Editor

H. Amang Rahman Jubair Suatu Saat, Suatu Ketika Tanah yang ramah saat itu akan tiba jua liang lahat akan digali gelap dan pengap seperti guha garba Hiasi regolnya dengan janur […]

Posted in Puisi Tagged H. Amang Rahman Jubair, Puisi Leave a comment

Puisi: Akukah Itu? – H. Amang Rahman Jubair

Posted on 17 November 201717 November 2017 by Editor

H. Amang Rahman Jubair Akukah Itu? Lelaki umbaran saba rerumputan saba pegunungan saba lautan Lelaki umbaran tidur di awang-awang tidur di ranjang tidur di pangkuan rindukan tembang rindukan timang Lelaki […]

Posted in Puisi Tagged H. Amang Rahman Jubair, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani