• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Herry Gendut Janarto

Puisi: Alangkah Sederhananya Logika Ini – Herry Gendut Janarto (l. 1958)

Posted on 12 Juli 202112 Juli 2021 by Editor

Herry Gendut Janarto (l. 1958)Alangkah Sederhananya Logika Ini Jika busana harus tanggalPaling ya polos telanjangMasihkan engkau ingin terus melajang?Repotlah kalau jadi kerap masuk angin Jika gigi harus tanggalPaling ya ompongMasihkah […]

Posted in Puisi Tagged Herry Gendut Janarto, Puisi Leave a comment

Puisi: Mohon Sedikit Perpanjangan Waktu – Herry Gendut Janarto (l. 1958)

Posted on 12 Juli 202113 Juli 2021 by Editor

Herry Gendut Janarto (l. 1958)Mohon Sedikit Perpanjangan Waktu Ya, Tuhan, aku kutip semua perintah-MuDalam bahasa jiwa gaul anak mudaSeonggok grafiti tercurap di dinding hatiAstaga, betapa elok, spontan, dan bertenagaAku suka […]

Posted in Puisi Tagged Herry Gendut Janarto, Puisi Leave a comment

Puisi: Siramkan Saus Tiram – Herry Gendut Janarto (l. 1958)

Posted on 12 Juli 202112 Juli 2021 by Editor

Herry Gendut Janarto (l. 1958) Siramkan Saus Tiram Dua-tiga kali istriku pernah berujar, “Suatu hari nanti kalau aku meninggal, tolong dikremasi saja.” Sebagai suami, aku tidak suka dengar ucapan eskatologis […]

Posted in Puisi Tagged Herry Gendut Janarto, Puisi Leave a comment

Puisi: Gado-gado Kredo – Herry Gendut Janarto (l. 1958)

Posted on 21 Agustus 201828 Agustus 2018 by Editor

Herry Gendut Janarto (l. 1958) Gado-gado Kredo Kalau puisi itu guru Kata-kata di dalamnya boleh merasa berilmu Atau barangkali justru saling membodohi Kalau puisi itu buruh Kata-kata di dalamnya boleh […]

Posted in Puisi Tagged Herry Gendut Janarto, Puisi Leave a comment

Puisi: Hidup-Mati Dua Lelaki – Herry Gendut Janarto (l. 1958)

Posted on 21 Agustus 201821 Agustus 2018 by Editor

Herry Gendut Janarto (l. 1958) Sketsa Hidup-Mati Dua Lelaki Lelaki sekilas laiknya pejabat teras itu gusar tak keruan di depan petugas informasi bandara Metropolitan. Kalap semprot sana semprot sini dalam […]

Posted in Puisi Tagged Herry Gendut Janarto, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani