• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Lazuardi Adi Sage

Puisi: Anak-Anak Suatu Kali – Lazuardi Adi Sage (1957 – 2007)

Posted on 21 Juli 202121 Juli 2021 by Editor

Lazuardi Adi Sage (1957 – 2007)Anak-Anak Suatu Kali anak-anakku bertanyadi mana letak sungai surgaaku merentangkan tangandi kedua tapak tangan anak-anakku merentangkan tanganberjalan meniti surgaaku menyaksikan sepotong mimpisurga dalam genggaman anak-anakku […]

Posted in Puisi Tagged Lazuardi Adi Sage, Puisi Leave a comment

Puisi: Catatan Lagu Pop – Lazuardi Adi Sage (1957 – 2007)

Posted on 21 Juli 202121 Juli 2021 by Editor

Lazuardi Adi Sage (1957 – 2007)Catatan Lagu Pop yang membasuh dadanya dengan cintadari mulutnya keluar bungakutangkap bungakuremas jadi sungai sorgatempatku berenangngembara ke ujung dunia tapi cinta tak kenal muaracuma dahagadi […]

Posted in Puisi Tagged Lazuardi Adi Sage, Puisi Leave a comment

Puisi: Tanamur Suatu Malam – Lazuardi Adi Sage (1957 – 2007)

Posted on 21 Juli 202121 Juli 2021 by Editor

Lazuardi Adi Sage (1957 – 2007)Tanamur Suatu Malam belasan orang (barangkali puluhan) berdesak-desakandi bawah bayang-bayang mercury. Nyanyian gelisar yangmenggemuruh seperti menawarkan sebuah peristiwa lain … menyeberangi sebuah jembatan antara jatuh […]

Posted in Puisi Tagged Lazuardi Adi Sage, Puisi Leave a comment

Puisi: Jarak – Lazuardi Adi Sage (1957 – 2007)

Posted on 3 April 201721 Juli 2021 by Editor

Lazuardi Adi Sage jarak terdekat kepadamu adalah ketika kita jadi si peminta-minta perahu yang berguncang diterpa taifun laut yang membiarkan ia karam adalah kesaksian antara kasihmu dan tak jatuh di […]

Posted in Puisi Tagged Lazuardi Adi Sage, Puisi Leave a comment

Puisi: Oriental Suatu Malam – Lazuardi Adi Sage (1957 – 2007)

Posted on 3 April 201721 Juli 2021 by Editor

Lazuardi Adi Sage bagaimana mengasah sajak di antara lampu-lampu gemerlap dan orang-orang silih berdansa di perut sebuah pub pun aku menjaring angan-angan memintal kesedihan ketika lagu-lagu mengalir deras bagai sebuah […]

Posted in Puisi Tagged Lazuardi Adi Sage, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani