Mohammad Ali Tsabit – (l. 1996) Kepada Kutukan Berikan padaku seribu duka saksikan, bagaimana dunia gemetar di tangan sajak-sajakku walau perang dan kesunyian kegilaan dan kutukan menetak diriku mereka tak […]
Puisi
Puisi: Penyair Sepi – Noor Aini Cahya Khairani (1959-2003)
Noor Aini Cahya Khairani (1959-2003) Penyair Sepi penyair yang lahir dari puisi mencari cinta menelusur jalan sepi memikul beban semesta tuhan terbaring di hatinya sudah sampaikah perjalanan o, penyair menawarkan […]
Puisi: Di Hulu Kali Ini- Noor Aini Cahya Khairani (1959-2003)
Noor Aini Cahya Khairani (1959-2003) Di Hulu Kali Ini di hulu kali ini aku ingin menambatkan perahu melepas beban dan pakaian. mandi sepi lalu tenggelam di dasar waktu Sumber: Sungai […]
Puisi: Kisah Sebuah Perjalanan – Noor Aini Cahya Khairani (1959-2003)
Noor Aini Cahya Khairani (1959-2003) Kisah Sebuah Perjalanan separuh usia mereka jalankan perahu dari tepi ke seberang, terpandang: laut damai, alam permai, sesekali angin mengundang badai. tapi perahu tetap ke […]
Puisi: Mohon Doa Restu – Noor Aini Cahya Khairani (1959-2003)
Noor Aini Cahya Khairani (1959-2003) Mohon Doa Restu mengisi ruang padat, waktu menjadi tua pertanyaan mendesak tepi agenda kertas, daun, pasir atau tanah liat tak lagi mewujudkan impian busa sabun […]
Puisi: Vignet Kalimantan – Noor Aini Cahya Khairani (1959-2003)
Noor Aini Cahya Khairani (1959-2003) Vignet Kalimantan 1 di atas sungai hitam hutan dan gunung berjalan menuju mantra kekuasaan 2 antara hutan larangan dan cerobong industri membentang kabel-kabel kekuasaan sementara […]