• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Telepon – Muhammad Daffa (l. 1999)

Posted on 23 Februari 201923 Februari 2019 by Editor

Muhammad Daffa (l. 1999) Telepon Katakan padaku, kenapa tak kau angkat teleponku? Seminggu semenjak datangnya kesibukan di kantormu, teleponmu juga ikut sibuk Bersembunyi di antara riuh pegawai negeri yang bekerja […]

Posted in Puisi Tagged Muhammad Daffa, Puisi Leave a comment

Puisi: Pergi ke Kota – Muhammad Daffa (l. 1999)

Posted on 23 Februari 201923 Februari 2019 by Editor

Muhammad Daffa (l. 1999) Pergi ke Kota “Jalan ke kotamu sangat berbahaya karena surga tidak pernah terbit di langitnya” Papan peringatan di sebuah tepi jalan raya memanduku untuk membaca sekilas […]

Posted in Puisi Tagged Muhammad Daffa, Puisi Leave a comment

Puisi: Empang Kapuk – Pilo Poly (l. 1987)

Posted on 23 Februari 201923 Februari 2019 by Editor

Pilo Poly (l. 1987) Empang Kapuk : edysa girsang Di Empang Kapuk, nyamuk mengigit bulan. Dia lebih ganas dari kelaparan dan pengangguran. Tulang punggung dan mulutnya, terbuat dari bau pesing […]

Posted in Puisi Tagged Pilo Poly, Puisi Leave a comment

Puisi: Lukisan Jan Pieterzoon Coen – Yahya Andi Saputra (l. 1961)

Posted on 31 Januari 20199 Juli 2021 by Editor

Yahya Andi Saputra (l. 1961) Lukisan Jan Pieterzoon Coen                                              : sarnadi adam I Tak ada isyarat cinta Sesaat saja Aku laksana berkemeja hitam Cakrawala amat pekat jadinya Singkat saja […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yahya Andi Saputra Leave a comment

Puisi: Anak-Anak Marunda Pulo – Yahya Andi Saputra (l. 1961)

Posted on 31 Januari 20199 Juli 2021 by Editor

Yahya Andi Saputra (l. 1961) Anak-Anak Marunda Pulo                                                      : suaeb mahbub Jala, kepis, bau amis, pasir dan ombak Camar dan anak-anak menjilat air laut Tetapi aku kembali ke pantai […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yahya Andi Saputra Leave a comment

Puisi: Pada Suatu Takdir – Irvan Syahril (l. 1997)

Posted on 29 Januari 201929 Januari 2019 by Editor

Pada Suatu Takdir Irvan Syahril (l. 1997) Pada suatu takdir aku memilih jadi penyair yang gamang kepada diri yang terus terusan kehilangan cinta setiap malam setiap retak waktu. Terbayang olehku […]

Posted in Puisi Tagged Irvan Syahril, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani