Samadi (1918-1958)Hidup Ketika lahir disambut ebang,Ketika mati dilepas salat,Antara azan dengan sembahyang,Wahai hidup, alangkah singkat! Datang ke dunia telanjang bulat,Pulang hanya berkain kafan,Jangan ke alam hati tertambat,Alam tak dapat menolong […]
samadi
Puisi: Niat Hati – Samadi (1918-1958)
Samadi (1918-1958)Niat Hati Kepada pemimpin rakyat Kalau niat telah terbuhul,Akan berkurban memimpin rakyat,Tentu tuan tidak kan mundur,Lantaran senang atau melarat. Kalau hanya senang dicita,Tidak sungguh akan berbakti,Datang senang, bangsa pun […]
Puisi: Di Tepi Danau Maninjau -Samadi (1918-1958)
Samadi (1918-1958)Di Tepi Danau Maninjau Tengah hari lepas Danau tenang membiru,Langit jilah benderang, Indah dipandang. Sawah kuning mengemas,Rimba diam menghijau, Keliling danau. Pengail gontai berkayuh,Senandung sendu membubung, Menyayat […]
Puisi: Musafir Mendaki Gunung – Samadi (1918-1958)
Samadi (1918-1958)Musafir Mendaki Gunung Jauh di tengah padang di bawah naungan pohon eru,Di mana kaki gunung turun melembah,Dan rumput gatil-gatilan menghijau sampai ke tepi rimba,Tempat air yang sejuk-sejuk,Dan angin membawa […]
Puisi: Hanya ‘Nak Tahu Bahwa Tak Tahu – Samadi (1918-1958)
Samadi (1918-1958)Hanya ‘Nak Tahu Bahwa Tak Tahu Selangkah mau ke padang ilmuSeribu kali bertambah dungu,Habislah rambut mencari ilmu,Hanya ‘nak tahu, bahwa tak tahu. Sumber: Senandung Hidup (Pustaka Jaya, 1975) lewat […]