• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Yana Risdiana

Puisi: Replik – Yana Risdiana (l. 1974)

Posted on 15 Agustus 202115 Agustus 2021 by Editor

Yana Risdiana (l. 1974)Replik Mulanya sebuah suratYang tidak berbalas sepanjang tahunAku paham untuk menyimpannyaWalaupun bukan cintaAtau bekasnya. Seandainya ini peringatnAku ingin tetap seperti batuBersenang-senang dalam diamWalaupun ini serupa kehendakYang kelak […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yana Risdiana Leave a comment

Puisi: Pematang – Yana Risdiana (l. 1974)

Posted on 15 Agustus 202115 Agustus 2021 by Editor

Yana Risdiana (l. 1974)Pematang pematang-pematang yang patuh memanjangsebagian melengkung menakar kemiringan lempungmemilah batas-batas getas muruah dari beberan namayang berlapis orbit-orbit pencariannya lengan-lengan yang menjelajah keseimbangandi antara kubangan rangrangan dan sungai […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yana Risdiana Leave a comment

Puisi: Tangkisan Waktu – Yana Risdiana (l. 1973)

Posted on 13 Agustus 202113 Agustus 2021 by Editor

Yana Risdiana (l. 1973)Tangkisan Waktu Ia serupa kabut, luput terpegangMeski kepalan sudah membulatkan ruangDi ujung jurus terakhir. Ia bertahan denagn tubuh keluasanDan mengembang sampai tatapan terjauhmuMenangkap kesunyian yang berlapisBersih dari […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yana Risdiana Leave a comment

Puisi: Tentang Kelembutan dalam Jurus Teunggeul Ambreg – Yana Risdiana (l. 1973)

Posted on 13 Agustus 202113 Agustus 2021 by Editor

Yana Risdiana (l. 1973)Tentang Kelembutan dalam Jurus Teunggeul Ambreg Ketika pukulan merangkum waktu sebagai kepalan Kedua lenganmu terjulur dan sebanjar, ikuti alur Amanat leluhur yang tersebar turun-temurun Di tubuh para […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yana Risdiana Leave a comment

Puisi: Diktum – Yana Risdiana (l. 1973)

Posted on 13 Agustus 202113 Agustus 2021 by Editor

Yana Risdiana (l. 1973)Diktum turun dari sisa kupakan mimpi pada dahi peristiwamasa lalu terus cembung di belakang air mata di kebun ini, bahkan seekor ular sekadar umpamahanya tubuh yang bertaring, […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yana Risdiana Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani