Iin Farliani (l. 1997) Sebelum Tidur atau Sesudahnya ia bertemu dengan dirinya yang asli dalam mimpi dengung nyamuk tiba-tiba merusak jaring tidur itu membangunkan kembali ngilu dari tubuh sempat dilupakan, […]
Month: Mei 2018
Puisi: Buntu Kejaran – S. Rukiah (1927-1996)
S. Rukiah (1927-1996) Buntu Kejaran Di jalan panjang, Bertemu lagi Aku dan ilham. Dia ketawa tergila-gila Mulut kuat enak mengejek Cepat kukejar Ia lari seperti binatang liar… Di jalan buntu […]
Puisi: Kamar Tua – S. Rukiah (1927-1996)
S. Rukiah (1927-1996) Kamar Tua Aku meraba dalam gelap kamar sempit sudah tua berbau apak mata dua jadi buta di mana titik sinar? Gelap! terus dan terus gelap warna itu […]
Puisi: Pohon Sunyi – S. Rukiah (1927-1996)
S. Rukiah (1927-1996) Pohon Sunyi Engkau sudah tua akarmu rapuh dengan tanah berpegangan sebagian sudah lepas putus berpisahan dan pasir sebutir demi sebutir ngeri ia berjatuhan! Batu-batu dekatmu diam membisu […]
Puisi: Cahaya Mau Mati – S. Rukiah (1927-1996)
S. Rukiah (1927-1996) Cahaya Mau Mati Kita memang berdiri antara pagi dan malam Pula kadang-kadang lihat juga bintang di langit seribu, atau perempuan busuk hati, yang nyanyi-nyanyi main piano cari […]
Esai: Menyelidik Karya Sastra seperti H.B. Jassin
Menyelidik Karya Sastra seperti H.B. Jassin Esai Hasan Aspahani KETIKA Universitas Indonesia menganugerahi gelar doctor honoris causa, pada 14 Juni 1975, H.B. Jassin menerima dengan kuatir. Gelar kehormatan dari perguruan […]
Puisi: Cerita Malam – S Rukiah (1927-1996)
S Rukiah (1927-1996) Cerita Malam Angin selatan berdesing lembut di pohon-pohon pada rumah-rumah tua menggeletar cahaya bulan dan malam itu aku masih berlari meloncati parit-parit gelap di mana kucari, inilah […]
Puisi: Sajak-sajak Perjalanan – Dami N Toda (1955-2006)
Dami N Toda (1955-2006) Sajak-sajak Perjalanan Cirebon, 1 ke Cirebon manis, hidup ini kota tak terhenti melarikan peluru pertama menyilih pusaran kota yang memburu wajahmu mengusirku dari jalan-jalan Jakarta ke […]
Puisi: Surat Buat Bunda – Andre Hardjana (l. 1940)
Andre Hardjana (l. 1940) Surat Buat Bunda dalam alam kehidupan makhluk dua berjenis berlaku satu hukum alam tiada terlukis – aku dipinang, tapi aku memilih kau meminang, tapi kau […]
Puisi: Sajak Sakit – Andre Hardjana (l. 1940)
Andre Hardjana (l. 1940) Sajak Sakit siapa tamu yang di luar itu yang selalu memandang cemas dan ragu pada pintu yang terus diketukinya dengan batuk-batuk kehadirannya? — spada aku datang […]
Puisi: Kamar Ini – Andre Hardjana (l. 1940)
Andre Hardjana (l. 1940) Kamar Ini kamar ini mengasingkan kita dari teriknya angin yang tiada hentinya menghalaukan debu ke sekujur kota kesayangan bagaikan sepasang elang laut lelap di batu-batu karang […]
Puisi: Doa Seorang Bocah – Andre Hardjana (l. 1940)
Andre Hardjana (l. 1940) Doa Seorang Bocah jadikan cintaku langit di malam hari ya tuhan kebenaran semesta yang ramah kerna langit itu pada setiap saat mampu memberi apa saja apa […]