Royyan Julian (l. 1989)
Penyembah Misteri
Di sejengkal permukaan danau
tenang, gravitasi patah.
Kawanan burung melintas
tanpa takut terjatuh ke dalamnya;
cermin yang memantulkan
bayanganmu.
Di sela-sela pohon pinus,
petang mendekap hari
dalam jubah hitam. Malam
memaksaku menghayati
segala yang tak kutahu,
tetapi orang-orang menyalakan
sebatang lilin kesia-siaan.
Aku pun beranjak
menggamit kotak sepatu
di kolong ranjang berdebu.
Kaulah kotak sepatu
yang menyimpan benda-benda
orang yang telah lama mati.
Jogjakarta, 2015
Sumber: Jawa Pos, Minggu 24 Januari 2016