Akhmad Sekhu (l. 1971) Semangat Orang-orang Pesisiran Kuikuti arah angin yang membuat semangat kita meluap-luap Suaramu yang keras tegas dalam logat kental ngapak-ngapak Lihatlah, geliat jiwa-jiwa yang tiada pernah keluhkan […]
Puisi
Puisi: Pulang – Akhmad Sekhu (l. 1971)
Akhmad Sekhu (l. 1971) Pulang : catatan untuk Abdul Aziz, kakakku Aku akan pulang membawa kegelisahan dalam rindu yang mencemaskan, adakah kau simpan luka lama dengan merampungkan kenangan kelam, dari […]
Puisi: Kasidah Ketabahan – Akhmad Sekhu (l. 1971)
Akhmad Sekhu (l. 1971) Kasidah Ketabahan Sekian lama embun bertahan di pucuk daun kini terpelanting, pecah ke udara gelisah beribu tahun penyair menanti makna puitik setetes embun yang sanggup berembesan […]
Esai: Pembaca – Hasif Amini
Pembaca Oleh Hasif Amini “BAGAIMANA sebenarnya puisi bekerja atau diolah di benak pembacanya?” tanya secarik surat tanpa tanda tangan. Tergantung masing-masing pembaca, tentu, dan tergantung puisinya juga, pasti. Atau […]
Puisi: Toko Kaji Dunya Kalah Jimat – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
Kedung Darma Romansha (l. 1984) Toko Kaji Dunya Kalah Jimat kata orang tua dulu, hanya keturunan kaji yang bisa munggah kaji. maka dengan bekal silsilah, toko kelontong, dan sawah Kaji […]
Puisi: Ketika Malam Menyentuhmu – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
Kedung Darma Romansha (l. 1984) Ketika Malam Menyentuhmu ketika malam menyentuh tubuhku, tubuhmu menjadi dingin. angin di luar ditenangkan suara kodok kawin “kapan kita mengalahkan suara kodok kawin?” dan bancet-bancet […]
