• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Indonesia dan Pemilu – Andy Sri Wahyudi (l. 1980)

Posted on 28 Agustus 201828 Agustus 2018 by Editor

Andy Sri Wahyudi (l. 1980) Indonesia dan Pemilu i Poster-poster calon presiden dan wakil presiden terlindas andong Sepeda jengki, truk, kobutri,becak,honda cb, yamaha 75 Dan belepotan berak kuda Titik ii […]

Posted in Puisi Tagged Andy Sri Wahyudi, Puisi Leave a comment

Puisi: Gado-gado Kredo – Herry Gendut Janarto (l. 1958)

Posted on 21 Agustus 201828 Agustus 2018 by Editor

Herry Gendut Janarto (l. 1958) Gado-gado Kredo Kalau puisi itu guru Kata-kata di dalamnya boleh merasa berilmu Atau barangkali justru saling membodohi Kalau puisi itu buruh Kata-kata di dalamnya boleh […]

Posted in Puisi Tagged Herry Gendut Janarto, Puisi Leave a comment

Puisi: Menjelang Kiamat – Abu Wafa (l. 1990)

Posted on 21 Agustus 201821 Agustus 2018 by Editor

Abu Wafa (l. 1990) Menjelang Kiamat semula semua percaya tepat besok akan kiamat semua khidmat memanjatkan doa sepanjang hari tanpa berhenti sehingga lupa tidak bekerja sampai-sampai lupa tidak makan lupa […]

Posted in Puisi Tagged Abu Wafa, Puisi Leave a comment

Puisi: Menunggu Banjir – Abu Wafa (l. 1990)

Posted on 21 Agustus 201821 Agustus 2018 by Editor

Abu Wafa (l. 1990) Menunggu Banjir kami bersahabat baik dengan air terutama yang berjumlah melimpah karena kolam renang sulit ditemui dan tiket yang mahal menjadi alasan utama ibu melarang: “lebih […]

Posted in Puisi Tagged Abu Wafa, Puisi Leave a comment

Puisi: Cara Menghitung Anak – Abu Wafa (l. 1990)

Posted on 21 Agustus 201821 Agustus 2018 by Editor

Abu Wafa (l. 1990) Cara Menghitung Anak rahasia adalah santapan paling nikmat dengan bumbu-bumbu masa depan dan keingintahuan yang menggebu aku menawarkan, kau mengiyakan, menyerahkan tanganmu untuk kuramal berapa anakmu […]

Posted in Puisi Tagged Abu Wafa, Puisi Leave a comment

Puisi: Hidup-Mati Dua Lelaki – Herry Gendut Janarto (l. 1958)

Posted on 21 Agustus 201821 Agustus 2018 by Editor

Herry Gendut Janarto (l. 1958) Sketsa Hidup-Mati Dua Lelaki Lelaki sekilas laiknya pejabat teras itu gusar tak keruan di depan petugas informasi bandara Metropolitan. Kalap semprot sana semprot sini dalam […]

Posted in Puisi Tagged Herry Gendut Janarto, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani