Ali Hasjmy (1914-1998) Menyesal Pagiku hilang sudah melayang, Hari mudaku sudah pergi Kini petang datang membayang Batang usiaku sudah tinggi Aku lalai di hari pagi Beta lengah di masa muda […]
Puisi
Puisi: Percayalah O, Tuan – Ali Hasjmy (1914-1998)
Ali Hasjmy (1914-1998) Percayalah O, Tuan Kepada pemimpin-pemimpin di tanah pembuangan Pecayalah, O, Tuan, percayalah! Kami tidak akan melupakan jasa, Amal mulia, jerih dan payah, Tersimpan baik di hati bangsa. […]
Puisi: Untuk Bersama – Ali Hasjmy (1914-1998)
Ali Hasjmy (1914-1998) Untuk Bersama Biar hujan tidak turun, Kalau hanya menyirami ladangku, Biar tak ngembang sekar suhun, Kalau hanya di tamanku. Biar purnama tidak terbit, Jika tidak bersama korongku, […]
Puisi: Republik Luka – Refdinal Muzan (l. 1966)
Refdinal Muzan (l. 1966) Republik Luka Sebuah bingkai kaca sepertinya tak lagi jernih melihatnya Sebundar lobang menembus menjadi retak di garis-garis terbaca dan orang selalu tak tak pernah tahu siapa […]
Puisi: Tanah Air – Ali Hasjmy (1914-1998)
Ali Hasjmy (1914-1998) Tanah Airku I Atas hamparan Samudera Hindia Bertaburan pulau hijau semilau, Diempasi ombak karang pantainya, Itulah gerangan Tanah Airku. Di situ daku dilahirkan Ibu, Di situ tertumpah […]
Puisi: Pagelaran Topeng – Refdinal Muzan (l. 1966)
Refdinal Muzan (l. 1966) Pagelaran Topeng Adakah kita tersesat dalam sebuah panggung Tiang sepancang menembus awan Umbai-umbai menjulai di lentik seri peri Pernak pernik mutu manikam Hentak gemuruh entah bertabuh […]